Senam Lantai Ringan Agar Lebih Fit Selama Ramadhan
Puasa bukan berarti kita lantas bermalas-malasan dan menghindari untuk banyak bergerak. Justru untuk menjaga agar tubuh kita selalu fit selama menjalani ibadah puasa, kita perlu melakukan olahraga ringan.
Banyak pilihan olahraga ringan yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Salah satu pilihan yang cukup menyenangkan adalah senam lantai ringan. Anda bisa lakukan sendiri saja, berdua dengan pasangan, atau dengan seluruh anggota keluarga agar lebih semarak.
Sesuai namanya, senam lantai ringan ini ya dilakukan di lantai rumah. Untuk lebih nyaman dan aman, Anda bisa memakai matras yang biasa dipakai untuk senam. Tapi jika tidak ada, tanpa alas pun tetap oke, kok. Apa pun jenis lantai yang Anda gunakan, seperti lantai granit, lantai marmer, lantai keramik, atau lantai kayu parket, bisa. Asalkan, lantai Anda dalam kondisi bersih dan terawat.
Sebelum mulai melakukan senam lantai, hal yang harus Anda persiapkan adalah pilihlah pakaian yang nyaman digunakan. Waktu yang paling pas untuk olahraga kelenturan tubuh ini adalah sore hari sebelum berbuka alias saat ngabuburit.
Lakukan pemanasan sejenak berupa peregangan (stretching) agar otot-otot tidak kaget. Jika sudah siap, berikut ini beberapa gerakan senam lantai ringan yang bisa Anda jalankan:
Sikap Lilin
Kita buka senam lantai ringan ini dengan sikap lilin. Seperti namanya, kita akan menirukan bentuk sebuah lilin. Caranya:
- Berbaring terlentang di lantai atau matras. Kedua tangan lurus di samping badan. Pandangan ke atas.
- Pelan-pelan angkat kedua kaki dan pinggul ke atas. Dorong dan topang dengan kedua tangan.
- Kaki harus tetap rapat. Tangan membentuk seperti siku. Pundak menjadi tumpuan untuk badan.
- Jaga keseimbangan, kurang-lebih 30 detik.
- Untuk waktunya, Anda bisa menggunakan stopwatch atau menghitung sendiri dalam hati.
- Lakukan pendaratan, turunkan kaki perlahan.
Sikap Kayang
Kita lanjutkan dengan sikap kayang. Ini adalah salah satu gerakan senam lantai yang cukup popular. Caranya:
- Berdiri tegak. Letakkan kedua tangan pada pinggul.
- Mulai tekuk sedikit kedua lutut kaki dan siku. Kepala mendongak ke atas.
- Putar kedua tangan ke arah belakang, perlahan-lahan, hingga menyentuh lantai atau matras.
- Jika belum terbiasa, Anda bisa mencoba tangan kiri tetap berada di pinggul dan terus turun ke lutut. Sesaat sebelum tangan kanan menyentuh lantai atau matras, tangan kiri segera menyusul.
- Badan melengkung setengah lingkaran, seperti busur. Pertahankan posisi ini sekitar 30 detik.
- Di awal, Anda perlu partner untuk membantu memegang bagian pinggang atau punggung Anda.
Hand Stand
Gerakan senam lantai ini tingkat kesulitannya lumayan tinggi. Sesuai namanya, Anda akan berdiri dengan menggunakan tangan. Caranya:
- Berdiri tegak. Kedua tangan lurus di samping badan.
- Salah satu kaki, misalnya kaki kiri, bergerak maju.
- Bungkukkan badan. Kedua telapak tangan bertumpu ke lantai atau matras.
- Perlahan angkat tungkai kaki, satu per satu.
- Dorong pantat setinggi-tingginya hingga terangkat.
- Bengkokkan tungkai depan. Luruskan tungkai belakang.
- Kencangkan otot perut. Ayunkan tungkai belakang ke atas.
- Akhirnya badan dalam posisi terbalik 180 derajat. Kedua tungkai rapat dan lurus. Tahan keseimbangannya selama 30 detik.
- Jika belum bisa, Anda bisa manfaatkan bantuan tembok untuk tumpuan kaki.
Head Stand
Mirip dengan handstand, tapi kali ini dengan kepala sebagai tumpuannya. Ini lebih sulit lagi. Caranya:
- Berdiri tegak. Kedua tangan lurus di samping badan.
- Bungkukkan badan. Dahi dan kedua tangan bertumpu ke lantai atau matras, membentuk segitiga sama sisi. Bentuk segitiga ini perlu untuk keseimbangan.
- Angkat tungkai ke atas satu per satu.
- Busurkan panggul dan punggung ke depan, untuk menjaga keseimbangan.
- Posisi jari tangan menghadap ke depan, juga untuk keseimbangan.
- Lakukan tolakan secara perlahan agar tidak sakit.
- Akhirnya badan dalam keadaan posisi terbalik 180 derajat. Kedua tungkai rapat dan lurus ke atas. Tahan keseimbangannya selama 30 detik.
Cart Wheel
Istilah umumnya adalah “meroda” alias membentuk seperti roda. Ini adalah gerakan memutar tubuh ke arah samping memakai teknik hand stand. Beberapa orang menyebutnya koprol samping. Caranya:
- Berdiri tegak. Kedua tangan lurus di samping badan.
- Lebarkan kaki sedikit. Kedua tangan lurus ke atas membentuk huruf V.
- Jatuhkan badan ke arah kiri sambil meletakkan telapak tangan kiri ke atas lantai atau matras.
- Angkat kaki kanan lurus ke atas.
- Letakkan tangan kanan di samping tangan kiri di lantai atau matras.
- Angkat kaki kiri lurus ke atas. Kaki kanan mulai turun kembali.
- Angkat tangan kiri. Kaki kiri menyusul turun kembali.
- Kembali ke posisi berdiri tegak.
Plank
Kita tutup senam lantai ringan ini dengan plank. Gerakan ini sangat bagus, dan merupakan cara terbaik untuk menguatkan otot perut dan seluruh tubuh. Caranya:
- Ambil posisi seperti push-up. Bagian lengan bawah menempel di lantai atau matras untuk menahan tubuh.
- Usahakan badan tetap lurus tegak. Jaga agar posisi pantat tidak naik atau turun.
- Tahan posisi ini selama 30 detik.
- Ulangi beberapa kali. Gunakan jeda istirahat 5 detik.
- Anda bisa meningkatkan wantu bertahan hingga 1 menit.
- Gerakan ini sepertinya sepele, tapi badan Anda bisa gemetaran.
Sudah bisa mencoba semua gerakannya? Senam lantai ringan ini bisa Anda lakukan secara bertahap dan rutin selama menjalankan ibadah puasa dan setelahnya nanti. Olahraga ringan ini akan lebih menyenangkan jika lantai rumah Anda bersih dan terawat.
Lakukan perawatan dan poles lantai granit, marmer, keramik, dan kayu parket Anda secara berkala. Anda bisa manfaatkan jasa poles lantai profesional seperti Kemilau Marmer untuk hasil perawatan dan poles optimal. Selamat senam lantai ringan di lantai yang bersih dan terawat.